Sabtu, Juli 18, 2020

Jumat, Juli 03, 2020

Senin, Mei 01, 2017

Silahkan hina kami

Tidak ada komentar:



Kami kembali menjadi sorotan publik. Mereka memberitakan kami seolah-olah kami jahat membubarkan pengajian seseorang yang sering dipanggil Ustadz. Opini publik tercipta, reputasi buruk tercitra. Silahkan hina kami sepuas yang kalian suka.
Alasan kami jelas dalam membubarkan pengajian tersebut, Khilafah adalah alasannya. Perintah Guru kami di Jam’iyyah Nahdhatul Ulama adalah menjaga NKRI dari ancaman mereka yang ingin merubah ideologi Pancasila.
Kenapa NKRI harus diperjuangkan? Karena para pendahulu kami ikut berjuang dalam memperjuangkan kemerdekaan NKRI.
Mereka mempertaruhkan semuanya, waktu, tenaga, pikiran, harta bahkan nyawa sekalipun. Sehingga salahkah kami jika kami sebagai regenerasi mereka memperjuangkan apa yang sudah mereka lakukan di masa lalu?
Jika mereka berpendapat bahwa Khilafah adalah solusinya maka ikuti aturan yang ada di Negara ini. Ini Negara Hukum, Negara Konstitusi. Maka ada aturan main yang berlaku di Negara ini.
Bukankah mereka meng-klaim bisa mendatang tujuh juta orang dalam aksi-aksi mereka. Buatlah Partai Politik, menangkan Piala Liga Politik yang setiap lima tahun sekali bergulir di Negara ini. Mau balapan? Ya di sirkuit, jangan memotong di tengah lintasan. Ya nanti akan tertabrak.
Demokrasi mereka anggap haram, namun kemarin-kemarin ikut mempropogandakan kampany salah satu pasangan calon dalam konteks pemilihan kepala daerah. UUD 45 mereka anggap thagut namun ikut aktif dalam memperjuangkan Hukum salah satu kasus Gubernur yang hari ini sedang masuk pengadilan dengan tuntutan pasal 156.
Tidak sepakat dengan Pancasila namun ikut mendukung statement anggota-anggota Legislatif yang notabene dalam sumpahnya akan memperjuangkan Rakyat melalui Kesaktian Pancasila.
Tidakkah aneh? Kalau tidak suka dengan rumah NKRI ya pindah rumah sajalah. Jangan malah mencoba ikut mendesain rumah tersebut dengan dalih merekontruksi pembangunannya.
ﺍﺫﺍ ﺗﻌﺎﺭﺽ ﻣﻔﺴﺪﺗﺎﻥ ﺭﻭﻋﻲ ﺍﻋﻈﻤﻬﻤﺎ ﺿﺮﺭﺍ ﺑﺎﺭﺗﻜﺎﺏ ﺍﺧﻔﻬﻤﺎ
Idza Ta’arodlo Mafsadatani Ruu’iya a’dzomuhuma Dhiroron Birtikabi Akhofihima
“apabila ada 2 mafsadat (kerusakan) yang bentrok, maka dijaga yang mafsadat lebih besar, dengan cara menjalankan mafsadat yang lebih ringan”
Kami sadar menghentikan pengajian adalah mafsadah karena nantinya akan menurunkan harkat dan martabat si penceramah. Namun menbiarkan ceramah-ceramah yang isinya mengandung ujaran kebencian, provokatif dan doktrin Khilafah didalamnya pun mafsadah.
Karena yang tadi sudah dibahas, pemahaman masyarakat Indonesia akan menjadi rusak dalam memandang sebuah Negara padahal Hubbul Wathon Minal Iman. Dua-duanya sama-sama Mafsadah, yang pertama ‘illatnya adalah jadi citra buruk bagi si penceramah tersebut.
Yang kedua, jika dibiarkan maka akan muncul disharmoni sosial di tengah Masyarakat terlebih Warga Nahdhiyyin yang saat ini masih suka dengan Maulidan, Rajaban, Ratiban, Tahlilan dan lain sebagainya. Sehingga mafsadah yang pertama lebih ringan daripada mafsadah yang kedua.
Kaidah Ushul Fiqih ini yang kami pegang dan menjadi dasar kami untuk membubarkan acara Halaqoh dan Liqo yang isinya adalah Propoganda khilafah atau Tokoh yang memang mendukung berdirinya sebuah Khilafah.
Dan untuk masyarakat awam silahkan hina kami sepuas hati. Namun ingat, kami tak akan gentar dan mundur selangkahpun dalam ikut berjuang mempertahankan NKRI. Karena bagi kami NKRI adalah Final tak bisa lagi di tawar-tawar lagi. Sehingga mari kita teguhkan komitmen keislaman dalam bingkai kebangsaan. Bangsa Indonesia.
Aziz Ian
(Anggota Banser Satkorcab Banser Kabupaten Bogor)

Senin, Februari 06, 2017

Dekadensi moral remaja di era globalisasi

Tidak ada komentar:










Dekadensi moral remaja di era globalisasi.

Di era globalisasi ini remaja di seluruh dunia ini telah teracuni,adanya internet yang di salah gunakan,dan minum minuman keras dan sex bebas dikalangan remaja hususnya di indonesia,dengan adanya era globalisasi ini juga ada faham faham radikal yang masuk disekeliling kita,bisa dilihat di antara kita para pemuda terbiasa melihat vidio yang menurut mereka dilihat sudah tidak tabu lagi,maka kita harus mengembalikan pemikiran para remaja ke organisasi kita yaitu NU ,yang tidak condong ke radikal dan mengutamakan uswatun hasanah penuh kearifan dan bijaksana,kita harus memberi tahu mereka sejak dini pengetahuan tentang penggunaan internet yang benar,dan terutama orang tua harus mengawasi anaknya agar tidak terjerumus kemaksiatan,NU dan banomnya mulai dari tingkat ipnu ippnu,ansor banser,fatayat,muslimat,harus melakukan pengkaderan tanpa batas.jayalah NU jayalah NKRI ,maaf apabila ada yang tidak suka dengan tulisan saya,dan saya ucapkan terima kasih sudah membaca



By: Habib anshori banser

Selasa, Juni 07, 2016

tek umah dalam NAUNGAN CINTA ROSUL AL MUQTASIDAH

Tidak ada komentar:


Upoder : NUUR CHOLIS
SALAM GEMA ALUANANAN SHOLAWAT
 ASSALAMU’ALAIKUM…. WR WB


Ummah…….ummah….. ummah anti karimati
Ummah …. Ummah …. Ummah  habi batii

Ummah…….ummah….. ummah anti karimati
Ummah …. Ummah …. Ummah  habi batii


Ummah…….ummah….. ummah anti karimati
Ummah …. Ummah …. Ummah  habi batii

Ummah…….ummah….. ummah anti karimati
Ummah …. Ummah …. Ummah  habi batii

TU ALLIMUII  WATAR HAMUNII
WATUR SYIDUNI  WATANSI KHUNI
TU ALLIMUII  WATAR HAMUNII
WATUR SYIDUNI  WATANSI KHUNI
WAMA HII  ILLA TAH’SINUUNII
WAMA HIA ILLA  TAH ‘ SINUUNII

Ummah…….ummah….. ummah anti karimati
Ummah …. Ummah …. Ummah  habi batii

Ummah…….ummah….. ummah anti karimati
Ummah …. Ummah …. Ummah  habi batii

Ummah…….ummah….. ummah anti karimati
Ummah …. Ummah …. Ummah  habi batii

Ummah…….ummah….. ummah anti karimati
Ummah …. Ummah …. Ummah  habi batii

WA FAD  LAHA ROSULLULAH
WAKARO MAHA HABIBULLAH
WA FAD  LAHA ROSULLULAH
WAKARO MAHA HABIBULLAH
ASYA MA’HA ILAL JANAH
BIJA HI MUKHTARI UMMAH
ASYA MA’HA ILAL JANAH
BIJA HI MUKHTARI UMMAH
Ummah…….ummah….. ummah anti karimati
Ummah …. Ummah …. Ummah  habi batii
Ummah…….ummah….. ummah anti karimati
Ummah …. Ummah …. Ummah  habi batii

Senin, Juni 06, 2016

Album Al Muqtashidah Dalam Naungan Cinta Rasul (Fi Hubbi)

Tidak ada komentar:

Assalamu'alaikum ... NAH malam ini ada album ''DALAM NAUNGAN CINTA ROSUL"
  Album ini launcing di 2015 dari Al Muqtashidah yang berjudul "Fi Hubbi (Dalam Naungan Cinta Rosul)". Dalam album ini ada 8 lagu. Menurut kami yang paling bagus adalah Fi Hubbi. Bagi kalian yang belum punya koleksi album ini, silahkan download link mp3 nya dibawah ini : 

  1. Ashshubhu Bada
  2. Thoha Al Yamani 
  3. Fi Hubbi 
  4. Ya Ilahan Nas 
  5. Ummah 
  6. Salamun-Salamun 
  7. Jahidu (Lantani) 
  8. Ad'u Wa Unaji 
Semoga bermanfaat, Terima Kasih...
Mohon diinformasikan jika link eror..
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuhu...

Senin, Maret 14, 2016

MASYARAKAT DESA SRIKATON MARAH MARAH KARENA TANAH BENGKOK MASIH TERSANDUNG DALAM BANDING

Tidak ada komentar:
Ratusan warga srikaton sayuk sawiji meyerbu di sawah untuk memberontok ,tanah bengkok yang akan di tanami ,oleh perangat desa, masyarakat mau tidak mau menolaknya di tanami.... karena tanah itu masih tersandung hukum banding di jakarta,,, masyarak desa srikaton kec. kayen, kab.pati JAWA TENGAH
hari sabtu tanggal 12 maret 2016 dengan emosi,,mengusir orang yg lgi kerja  sedang mencabuti benih untuk di tanam .

 Dan di sebabkan masyaraat tidak setujui karena,perangakat itu yg membuat ALI SASMITO 2014 waktu menjabat sebagai kepala desa srikaton sayang pas dia membuat perngkat itu , dengan cara diam diam
''Aksi dan tindakan ini menjadi tindakkan masyarat desa srikaton "



Rumani ,penggarap sawah bengkok merasa rugi mau tidak mau  melaporkan atas kajadian ke KAPORLES Pati .
dengan membawa bukti rekaman vidio.

Dan oleh karena itu masyarakat sudah tekat bulat menghadapi  maslah ini dengan tidak gentar sama sekali ujar saya sendiri  ,sebagai pemuda  srikaton saya ikut  bersatu.

dan berita ini saya kemas sendiri untuk  documentasi ,....

dah cukupdisini ya agan2 pembaca kalau ada kata kata tulisan yg keliruu mohon di benerinya soalanya saya gak wartawan yg kayak di televisi,,, cuma wartawan ising isingan di kampung.
 

saran dan ktik bisasa kalian sampaikan di cometar di bawah ini


“Aksi dan tindakan ini menjadi representasi suara rakyat, - See more at: http://www.murianews.com/2016/03/14/75069/geger-ratusan-warga-desa-srikaton-pati-marah-tanaman-padi-di-tanah-bengkok-perangkat-desa-diinjak-injak.html#sthash.QiQXALKu.dpuf
 
back to top